Pendahuluan
Menulis jurnal ilmiah adalah tantangan besar bagi mahasiswa, peneliti, maupun dosen. Selain harus mengikuti kaidah akademik, karya ilmiah juga harus lolos uji Turnitin agar bisa diterima oleh jurnal nasional maupun internasional.
Banyak penulis yang gagal bukan karena isi jurnalnya kurang bagus, melainkan karena tingkat similarity di Turnitin terlalu tinggi. Artikel ini akan membagikan tips menulis jurnal agar lolos Turnitin dengan cara aman dan etis.
Mengapa Turnitin Penting dalam Publikasi Jurnal?
Turnitin digunakan hampir di semua institusi akademik untuk mendeteksi plagiarisme. Bagi editor jurnal, hasil similarity report dari Turnitin menjadi acuan apakah tulisan:
- Layak dipublikasikan → similarity rendah & sesuai etika.
- Perlu revisi → similarity masih tinggi karena banyak kalimat mirip.
- Ditolak → similarity sangat tinggi atau terbukti plagiarisme.
Maka dari itu, menulis jurnal yang aman dari plagiarisme adalah syarat wajib untuk bisa lolos publikasi.
Tips Menulis Jurnal Agar Lolos Turnitin
Berikut strategi yang bisa diterapkan:
1. Buat Outline yang Jelas
Sebelum menulis, buat kerangka jurnal mulai dari abstrak, pendahuluan, metode, hasil, hingga kesimpulan. Outline membantu Anda menulis dengan bahasa sendiri, bukan sekadar menyalin dari referensi.
2. Gunakan Parafrase dengan Benar
Parafrase adalah kunci untuk menurunkan similarity. Jangan hanya mengganti kata dengan sinonim, tetapi ubah struktur kalimat.
👉 Jika kesulitan, gunakan layanan Jasa Parafrase Jokilabs untuk hasil yang ramah Turnitin.
3. Cantumkan Sumber Kutipan
Gunakan gaya sitasi (APA, IEEE, MLA, dll) sesuai dengan aturan jurnal. Semua kutipan langsung maupun tidak langsung wajib disertakan.
4. Perbanyak Analisis dan Diskusi Sendiri
Bagian hasil dan diskusi sebaiknya ditulis berdasarkan analisis pribadi, bukan menyalin dari penelitian lain. Ini akan menurunkan similarity sekaligus meningkatkan kualitas tulisan.
5. Cek Turnitin Sebelum Submit
Sebelum mengirimkan ke jurnal, lakukan pengecekan dengan Cek Turnitin Jokilabs. Hasil laporan akan membantu memperbaiki bagian yang masih tinggi tingkat similarity-nya.
Kesalahan yang Sering Dilakukan Penulis Jurnal
- Copy-paste langsung dari skripsi atau penelitian lain.
- Mengandalkan software spinner tanpa revisi.
- Mengabaikan kutipan dan daftar pustaka.
- Tidak melakukan pengecekan Turnitin mandiri sebelum submit.
Standar Persentase Turnitin yang Aman
Umumnya, jurnal internasional hanya menerima karya dengan similarity di bawah 15%. Sedangkan untuk jurnal nasional, batas maksimal bisa berbeda, namun rata-rata berkisar di 20–25%.
Menulis jurnal agar lolos Turnitin membutuhkan strategi yang tepat: membuat outline, parafrase, mencantumkan sitasi, memperbanyak analisis sendiri, dan selalu melakukan pengecekan sebelum submit.
Jika Anda membutuhkan bantuan, Jokilabs menyediakan:
Cek Turnitin 24 Jam – hasil cepat & akurat.
Jasa Parafrase Akademik – turunkan similarity agar aman publikasi.
Dengan cara yang benar, jurnal Anda bisa lolos Turnitin 100% aman dan siap diterbitkan. 🚀